Semoga hari2 anda diselubungi ketenangan jiwa yang hakiki..
Tuesday, March 24, 2009
I’M SO LONELY!
Dengan wudu' aku disentuh dalam keadaan suci
Aku dipegang, dijunjung, di atas rehal aku dipelajari
Aku dibaca dengan kuat atau perlahan setiap hari.
Sekarang engkau dewasa...kau tak berminat lagi...
Apakah aku...hanya untuk kanak2 yang belajar mengaji ?
Sekarang aku disimpan hanya sebagai perhiasan
Atau....dibuat tangkal untuk menakutkan hantu syaitan
Aku tersingkir, dibiarkan kesendirian dalam kesepian
Di atas almari, di dalam laci, aku dipendamkan.
Dulu...pagi2...surah2ku engkau baca beberapa halaman
Sekarang...sambil minum kopi...engkau baca Berita Harian
Masa lapang..engkau membaca sastera karangan manusia
Sedangkan ayat2ku datang dari Tuhanmu Yang Maha Perkasa.
Waktu malam engkau nongkrong di depan TV
Menonton pertandingan bola dan lakonan TV Three
Di depan komputer berjam-jam engkau duduk
Masa berlalu...aku menjadi buruk dalam gerobok
Mengumpul debu diselaput abuk.
Apakah suratkabar, TV, computer, dapat memberimu hikmat
Bila engkau di kubur kesendirian menunggu kiamat
Engkau didatangi pemeriksaan oleh para malaikat
Hanya dengan ayat2 Tuhanku engkau dapat terselamat.
Sekarang engkau begitu leka membuang peluang...
Setiap saat berlalu...kuranglah baki umurmu...dan kubur sentiasa menunggu
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu bila-bila waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu.
Kalau aku dibaca selalu dan dihayati...Di kubur nanti....
Aku datang sebagai pemuda tampan membantu engkau membela diri
Peganglah aku lagi . .. bacalah aku setiap hari. Kerana ayat2ku adalah dari Tuhan Yang Maha Mengetahui, Yang disampaikan oleh Jibril kepada Nabi. Keluarkanlah aku dari almari...sentuhilah aku lagi...
Jangan aku dibiarkan sendiri...."I'm so very lonely "!
..InshaAllah..
Click here if you wanna noe me
- aku abid
- Seorang penyair yang selalu berduka. Namun kehadirannya menjadi inspirasi. Menyembunyikan kedukaan menzahirkan kesenangan.
~Aku ingin menjadi Abu Bakar~
Aku ingin menjadi Abu Bakar
Menjalin setia sebuah persahabatan
Setia berkorban demi kebenaran
Sebagai Umar,
Berdiri tatkala tunduknya manusia
Bersuara tatkala diamnya mereka…
Seteguh Ibnu Zubair
Yang setia menahan panahan Hajjaj
Bersama si ibu tua
Lantas mati dalam dakapan sejarah..
Seteguh pemuda Ghiffari
Menentang kezaliman walaupun diancam
Aku ingin menyulam kerendahan hati Yusuf
Yang memaafkan saudaranya
Walau bertemankan kegelapan perigi tua
Serta tawakal Ibrahim
Ketika meninggalkan insan tercinta
Di bumi tandus tanpa bicara…
Ingin kusemai benih imam Al-Banna
Yang merelakan tubuhnya dimamah peluru
Serta senyuman ai-Qutb
Ketika berdepan dengan tali maut
Lantas terukir keharuman di pusaraku
Bagai harumnya pusara Ashabul Ukhdud..
Tuhanku
Dan hendaklah kamu beribadat kepada Allah dan janganlah kamu sekutukan Dia dengan sesuatu apa jua; dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua ibubapa. [al-Nisa’:36]
Qudwahku
Ketika Ummul mu’minin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha ditanya tentang ahlak (tingkah laku) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau menjawab, “Sungguh akhlak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Al Qur’an.” (HSR Muslim no. 746). Ini bererti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling sempurna dalam memahami dan mengamalkan isi al-Qur’an, menegakkan hukum-hukumnya dan menghiasi diri dengan adab-adabnya. (Lihat keterangan imam an-Nawawi dalam kitab Syarh Shahih Muslim 6/26). Maka orang yang paling sempurna dalam memahami dan mengamalkan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dialah yang paling sempurna dalam berpegang teguh dan mengamalkan Al Qur’an dan agama Islam secara keseluruhan.
Petunjukku
“Ramadan, bulan yang dalamnya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeza (di antara yang hak dan batil).” [al-Baqarah:185]
No comments:
Post a Comment