Sunday, October 25, 2009

HUMOR NABI MUHAMMAD S.A.W

Pada suatu saat seorang perempuan tua menanyakan kepada Nabi apakah dia masuk syurga pada hari kiamat nanti. Nabi menjawab bahawa tidak ada seorang perempuan tua pun masuk syurga. Kemudian perempuan tua itu menangis tersedu-sedu. Nabi menjawab sambil tersenyum bahwa di Syurga tidak ada orang tua dan yang ada bahwa orang orang tua akan dikembalikan menjadi muda kembali. Mendengar jawaban itu , perempuan kembali tersenyum.

Beberapa sahabat Nabi dalam perjalanan dan berhenti di sebuah perkampungan Arab Gurun (badui). Orang orang arab gurun itu menolak menjamu mereka sehingga sahahat sahabat Nabi itu pergi ke suatu tempat. Belum jauh mereka berjalan, tiba tiba datang beberapa orang dari Badui meminta pertolongan mereka karena pemimpin suku mereka digigit ular atau kalajengking. Orang orang itu berusaha mengubatinya tidak berhasil sehingga meminta pertolongan dari sahabat sahabat Nabi itu. Salah seorang sahabat Nabi berkata "Demi Allah, aku mungkin bisa mengubatinya ,tapi demi Allah, kami telah menanyakan untuk dijamu dan kamu menolaknya. Aku tidak akan mengubati kepala sukumu sampai kamu menawarkan sesuatu pada kami". Orang orang badui itu akhirnya menawarkan sejumlah kambing dan sahabat Nabi itu pergi ke kepala suku itu dan membacakan Al-fatihah kepadanya.Seperti seekor onta baru saja lepas dari ikatan , kepala suku itupun bangkit dan berjalan tanpa merasakan kesakitan apapun.Kemudian orang orang badui itu memberikan sejumlah kambing yang telah dijanjikan. Beberapa sahabat lain berkata "bahagi-bahagikan kambing itu". Tetapi salah seorang sahabat berkata "tidak, tidak sampai kita berkonsultasi ke Nabi dan menunggu jawapan dari beliau". Pada saat kembali, mereka pergi ke Nabi dan menceritakan apa yang telah mereka alami. Nabi bertanya kepada sahabat yang telah menyembuhkan orang yang digigit binatang berbisa itu dengan membacakan Al-fatihah, "bagaimana engkau tahu tahu kalau itu bisa menyembuhkannya?". Kemudian sahabat itu menjawab,"Engkau telah mengerjakan hal seperti itu juga". Nabipun menjawab "kamu telah mengerjakannya dengan benar .Bagi-bagikan kambing itu dan jangan lupa bahagian ku juga". Kemudian Nabi tertawa atas kejadian itu.

Pada suatu saat Nabi dan Ali bin Abi Thalib (pada saat itu Ali masih kanak-kanak) makan kurma bersama-sama. Setiap kali makan sebiji kurma mereka menyisihkan di tempatnya masing masing. Beberapa saat kemudian Ali menyadari kalau dia memakan terlalu banyak kurma di mana biji-biji kurma itu lebih menumpuk kesisi Ali di banding di sisi Nabi. Maka Ali pun diam diam memindahkankan biji-biji kurma itu ke sisi Nabi. Lantas Ali berkata "ya Nabi, engkau memakan kurma lebih banyak daripada aku, lihatlah biji biji kurma yang menumpuk di tempatmu .Nabi pun tertawa dan sambil bercanda menjawab "nah Ali, kamulah yang memakan lebih banyak kurma, kerana aku memakan kurma dan masih menyisakan biji-bijinya sedangkan engkau memakan kurma berikut biji-bijinya". (disarikan dari Sirah Nabi)

2 comments:

Rerama Ungu said...

kerana aku memakan kurma dan masih menyisakan biji-bijinya sedangkan engkau memakan kurma berikut biji-bijinya". (disarikan dari Sirah Nabi)


Tak faham ayat ni

aku abid said...

ana phm ikut pemahaman ana.. tp nta cuba dulu tnya sesapa yg pakar. ana takut tersalah beri maksud. sbb nie bahasa indonesia